Umar Patek Tertangkap
Umar Patek Belum Bercerita Soal Osama Bin Laden
Umar Pate disinyalir melakukan pertemuan dengan Osama Bin Laden selama pelariannya di Pakistan.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Umar Patek telah diamankan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Gembong teroris itu disinyalir melakukan pertemuan dengan Osama Bin Laden selama pelariannya di Pakistan.
Pengacara Umar Patek, Asludin Hatjani mengaku kliennya belum bercerita tentang adanya pertemuan dengan pimpinan Al-Qaeda itu. Pasalnya, Umar Patek masih dirawat akibat luka tembak di paha kanan.
"Umar Patek belum bercerita banyak selama di Pakistan. Dia masih menjalani perawatan medis," kata Asludin ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (11/8/2011).
Mengenai perawakan Umar Patek, Asludin mengatakan tidak ada perubahan yang berarti pada gembong teroris paling dicari oleh berbagai negara itu. "Perawakannya masih kurus. Jenggotnya masih dipelihara. Hampir sama dengan foto-foto yang beredar," kata Asludin.
Sebelumnya diberitakan, Agen keamanan Pakistan menangkap Umar Patek pada Januari 2011 di Abbottabad, sebuah kota garnisun di barat laut Pakistan yang menjadi lokasi tewasnya pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden, dalam serangan tentara Amerika Serikat pada Mei 2011 lalu.
Umar Patek telah tiba di Indonesia kemarin, Kamis (11/8/2011) sekitar pukul 07.00 WIB. Dengan pengamanan ketat, Umar Patek bersama istrinya warga FPilipina telah diamankan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Umar Patek adalah salah satu dari beberapa militan Indonesia yang akan mampu menjelaskan kepada kepolisian tentang hubungan dan jangkauan dari jaringan kelompok militan Islam radikal di Asia.
Patek dilaporkan mengalami cedera selama tembak-menembak dengan pasukan keamanan dalam operasi penangkapannya.Umar Patek (41 th), diduga terlibat dalam pemboman klub malam di Bali, Indonesia, pada 2002, yang menewaskan 202 orang. Sejak itu, beberapa tokoh kunci di Asia Tenggara jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang diuga terlibat, ditangkap dalam keadaan hidup dan sebagian tewas dalam sebuah operasi penangkapan.