Bentrok Dinihari di RSPAD
Satu Korban Bentrok RSPAD Masih Dirawat
Insiden di RSPAD mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan empat lainnya menderita luka berat.
Penulis:
Theresia Felisiani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden di RSPAD mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan empat lainnya menderita luka berat.
Kini, tiga orang itu sudah diperbolehkan pulang, sementara satu lagi masih dirawat.
"Korbannya dua meninggal dan empat luka berat. Dari empat ini, tinggal satu orang yang masih dirawat," jelas Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol AR Yoyol di Mapolres Jakarta Pusat, Minggu (4/3/2012).
Yoyol mengatakan, tiga korban luka yang sudah diperbolehkan pulang adalah Oktavianus Machilo alias Anus, Jefri Kailola, dan Errol Kar Latumani. Sedangkan yang masih dirawat bernama Yopi Jonatan Berhitu.
Insiden di RSPAD pada 23 Februari 2012 pukul 01.30 WIB, menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni Ricky Tutu Boy dan Stendly A N Weno, akibat luka bacok di kepala. Kini, polisi tengah menetapkan 10 tersangka dan masih memburu tiga pelaku lainnya. (*)