Sabtu, 16 Agustus 2025

Korupsi Wisma Atlet

KPK: Ada 5 Kelompok Ancam Keselamatan Rosa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui bahwa terdapat lima kelompok yang mengancam keselamatan

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto KPK: Ada 5 Kelompok Ancam Keselamatan Rosa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 26 di Palembang yang juga Direktur Marketing PT.Anak Negeri, Mindo Rosalina Manullang, diberikan pertolongan oleh kuasa hukumnya karena merasa tidak sehat saat menjalani di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2011). Sidang hanya mendengarkan satu orang saksi yang seharusnya lima saksi karena kesehatan Rosalina yang menurun.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui bahwa terdapat lima kelompok yang mengancam keselamatan Mindo Rosalina Manulang, mantan anak buah Muhammad Nazaruddin di PT Anak Negeri, anak perusahaan Group Permai.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengungkapkan hal itu kepada wartawan, di kompleks DPR, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

"Bukan lima orang, lima kelompok," tegasnya kepada Wartawan.

Namun, ia enggan membeberkan kelompok tersebut, saat ditanya wartawan. "Saya nggak usah sebut. Nggak mungkin kita sebut. Bisa pencemaran nama baik," jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa kondisi keselamatan Rosa sangat berbahaya, karena banyaknya pihak yang berkepentingan di dalam kasus yang didakwakan kepadanya.

"Ya (keselamatannya) sangat bahaya, banyak pihak berkepentingan," tegasnya.

Berarti dalam hal ini posisi Rosa terbilanmg bahaya? "Iya lah," singkat Bambang.

Saat ditanya apakah benar terdakwa kasus korupsi wisma atlet itu diancam? "Ada (yang ancam). Nggak mungkinlah kalau nggak di safe house (dilindungi) kalau nggak ada ancaman," kata Bambang lagi.

Dan saat disinggung siapa kelima pihak itu, Bambang enggan membeberkan inisial maupun kelompok mana saja yang melakukan pengancaman. "Waduh, nanti repot," kilahnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan