Rabu, 12 November 2025

Nasib Anas di Demokrat

Nazaruddin: 100 Persen Anas Pasti Digantung di Monas

Nazaruddin menjamin Anas Urbaningrum pasti digantung di Monas

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-inlihat foto Nazaruddin: 100 Persen Anas Pasti Digantung di Monas
Tribunnews.com/Fx Ismanto
Terdakwa kasus suap Wisma Atlet, M Nazaruddin, bertanya kepada saksi Angelina Sondakh, beberapa pertanyaan yang menyangkut pertemuannya baik melalui BlackBerry maupun di Cafe, dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Rabu (15/2) (Tribunnews.com/Fx Ismanto)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus wisma atlet Muhammad Nazaruddin meyakini Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan digantung di Monas. Sebab menurut Nazaruddin, Anas memang terlibat dalam dugaan kasus korupsi sarana olahraga Hambalang.

"Pasti Anas akan digantung di monas karena dia memang menerima. Dan saya jamin di atas 100 persen. Dia yang 100 persen mengatur proyek hambalang. Itu saya garansi 100 persen," ujar Nazaruddin kepada wartawan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/3/2012).

Nazaruddin juga mengaku geram mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) yang mengatakan siap digantung di Monumen Nasional (Monas). Menyikapi hal itu, Nazaruddin kembali menegaskan untuk menantang Anas Urbaningrum.

Bahkan, dirinya menjamin lebih dari 100 persen Anas telah menerima uang korupsi pada proyek Hambalang.

Sebelumnya Anas pada Jumat lalu menyatakan siap digantung di Monas apabila dia korupsi di kasus proyek kompleks olahraga Hambalang, Bogor. Anas menegaskan tudingan dia korupsi di Hambalang hanya orang asal omong.

Anas menilai pemanggilan dirinya untuk penyelidikan kasus Hambalang tidak diperlukan. Pasalnya, ia menjamin, dirinya tidak menerima keuntungan dari proyek pembangunan stadion olahraga di Hambalang yang ditangani PT Adhi Karya. Terlebih, Anas meminta KPK untuk tidak perlu repot mengusut kasus Hambalang.

"(KPK) tidak perlu repot-repot mengurusi Hambalang. Kasus itu hanya berasal dari ocehan-ocehan (Nazaruddin) yang tidak jelas," ujar Anas kepada wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (9/3/2012).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved