Menuju Pilpres 2014
Demokrat Capreskan JK, Golkar Khawatir Suara Indonesia Timur
Nurul pun khawatir jika Demokrat jadi mengusung JK sebagai capres, maka suara Golkar di Indonesia Timur akan hilang.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin, menyatakan suara partainya akan pecah jika Partai Demokrat mengusung Jusuf Kalla (JK) sebagai capres Pemilu 2014. Sebab, JK selaku tokoh Golkar mempunyai massa pendukung sendiri.
Nurul pun khawatir jika Demokrat jadi mengusung JK sebagai capres, maka suara Golkar di Indonesia Timur akan hilang. "Tentu (berat bagi Golkar), karena dia (JK) memang tokoh Golkar. Tentu ada pengaruhnya, tapi saya tidak yakin akan signifikan pada suara Golkar. Mungkin di Timur berpengaruh," kata Nurul, Jumat (4/5/2012).
Namun, Nurul juga yakin suara Golkar tidak akan berkurang secara signifikan jika benar Demokrat merealisasikan mengusung JK sebagai capres. Sebab, munculnya nama ketua umum, Aburizal Bakrie (Ical), sebagai capres Partai Golkar, telah melalui sejumlah proses dengan melibatkan seluruh stekholder partai sehingga solidaritas Golkar kuat.
Politisi yang berlatarbelakang artis ini menambahkan, bahwa partainya tak bisa bisa melarang partai lain jika memang ingin mengusung JK menjadi capres. "Pada 2004 pun bersama-sama Pak SBY," ujar Nurul yang juga anggota Komisi II DPR itu.
(Abdul Qodir)