Selasa, 12 Agustus 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Basarnas: Sukhoi Tabrak Tebing Lalu Meledak

Sedikit demi sedikit, proses kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 mulai terkuak.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Basarnas: Sukhoi Tabrak Tebing Lalu Meledak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wajah sedih dan cemas terlihat dari keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang menunggu kabar di posko di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2012). Pesawat Sukhoi Super Jet 100 jatuh di Tapak Batu, Kaki Gunung Salak, Jawa Barat, dalam penerbangan uji coba dengan jumlah penumpang 47 orang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sedikit demi sedikit, proses kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 mulai terkuak.

Humas Basarnas, Gagah Prakosa, mengungkapkan, pesawat buatan Rusia itu menabrak tebing, meledak, kemudian hancur.

"Pesawat jet dengan kecepatan tinggi menghantam tebing, meledak, dan hancur," kata Gagah di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (10/5/2012)..

Pesawat itu dilaporkan lost contact dan hilang dari pantau radar setelah meminta izin turun dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6.000 kaki.

Posisi terakhirnya pada koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. Koordinat itu diperkirakan dekat Cidahu, Gunung Salak, Jawa Barat.

Tim SAR sudah menemukan bangkai pesawat dalam kondisi hancur di lereng Gunung Salak. Jenazah penumpang ditemukan tidak jauh dari lokasi pesawat.

Gagah menduga kondisi pesawat yang hancur berantakan karena kecapatan yang cukup tinggi sekitar 800km/jam.

Gagah juga mengatakan bila kecelakaan terhadap pesawat besar dengan kecepatan tinggi kemungkinan ada ledakan. "Berbeda dengan pesawat kecil," imbuhnya.

Pesawat Sukhoi take off sekitar pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma dan hilang kontak sejak pukul 14.30 WIB, Rabu (9/5/2012).

Pesawat tersebut datang ke Jakarta untuk road show atau promosi kepada maskapai penerbangan di Indonesia. Maskapai penerbangan seperti Kartika Airlines diberitakan telah membeli 30 armada pesawat Sukhoi Superjet 100.

(*)

Berita Terkait: Pesawat Sukhoi Jatuh
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan