Senin, 11 Agustus 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Pemred Angkasa: Penerbangan SSJ 100 Tidak Lazim

Pemimpin Redaksi Angkasa Adrianus Dharmawan menilai, pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 melakukan penerbangan yang tidak lazim.

zoom-inlihat foto Pemred Angkasa: Penerbangan SSJ 100 Tidak Lazim
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Karyawan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) menyalakan lilin dan melakukan doa bersama untuk para korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100. Kegiatan ini diikuti karyawan Tribun, Kompas TV, Wartakota, dan Berita Kota, di halaman Gedung Kompas TV, Palmerah Barat, Jakarta. Dalam tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100, tercatat salah satu penumpang adalah Didik Nur Yusuf, juru foto Majalah Angkasa dari grup KKG.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Redaksi Angkasa Adrianus Dharmawan menilai, pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 melakukan penerbangan yang tidak lazim.

Hal itu disebabkan adanya penurunan ketinggian pesawat dari 10 ribu kaki ke 6.000 kaki.

"Prosedur penerbangan secara umum, bila di daerah pegunungan ada cuaca buruk, minimal harus terbang beberapa ratus kaki di atas ketinggian maksimal gunung di situ," kata Dharmawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Dharmawan mengatakan, di lokasi tersebut terdapat tiga gunung, yakni Halimun, Pangrango, dan Salak. Gunung tertinggi adalah Halimun, yakni 8.000 kaki.

"Dia harus terbang di atas 8.000, itu prosedur umum dan baku. Jadi, kalau masalah ini saya enggak tahu. Ini bukannya normal, tapi tidak lazim," paparnya.

Dharmawan tak mau berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan. Namun, ia menduga kemungkinan pilot menghindari cuaca buruk di daerah itu.

Ia pun mempertanyakan demo penerbangan pesawat SSJ 100. Biasanya, kata Dharmawan, joy flight tidak dilakukan jauh dari Bandara Halim Perdanakusuma.

"Karena ini penerbangan sipil, seharusnya tidak perlu diajak ke daerah yang berisiko, cukup di Jakarta atau mendarat di Bandung. Memang banyak yang menanyakan kenapa kecelakaan ini bisa terjadi, saya juga enggak bisa menjawab, kita sama-sama mencari," bebernya. (*)

Berita Nasional Terkini

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan