Kontroversi Irshad Manji
Irshad Manji akan Ceritakan Indonesia di New York University
Irshad Manji belum berencana membukukan pengalamannya selama berada di Indonesia.
Penulis:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irshad Manji belum berencana membukukan pengalamannya selama berada di Indonesia.
Selama diskusi bukunya berjudul 'Allah, Liberty, and Love', penulis asal Kanada mendapat penolakan di Salihara, Jakarta. Juga, di Kampus Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
"Mungkin tidak sampai ke situ ya, belum," ujarnya ketika berbincang dengan Tribunnews.com, Senin (14/5/2012).
Namun, Irshad bakal menceritakan pengalamannya tersebut, ketika memberikan kelas di New York University, Amerika Serikat (AS).
Ia akan menceritakan bagaimana anak-anak muda muslim yang tetap bersamanya, dan mendukungnya di Salihara, ketika menghadapi sekelompok orang yang melakukan intimidasi untuk membubarkan diskusi bukunya.
"Saya akan cerita tentang pengalaman saya ini, ketika saya memberikan kelas di New York University. Saya akan sampaikan pengalaman saya kepada hadirin. Saya bicara soal Salihara, saya juga akan ceritakan tentang kehebatan kaum muslim muda di sini, yang teguh dan tidak goyah sedikit pun, dan siap melawan mereka yang melakukan intimidasi," tuturnya.
Menurut Irshad, berada di Indonesia merupakan pengalaman luar biasa. Ia mengaku bakal meninggalkan Indonesia dengan mata yang terbuka, serta pemahaman baru.
"Hati saya tetap berada di sana (Indonesia)," cetusnya. (*)
Berita Nasional Terkini