Pesawat Sukhoi Jatuh
Komisi V DPR Bakal Panggil Jajaran Kemenhub
Komisi VI DPR akan memanggil jajaran Kementerian perhubungan (Kemenhub) terkait jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak,
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VI DPR akan memanggil jajaran Kementerian perhubungan (Kemenhub) terkait jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Rabu pekan lalu. Direncanakan jajaran Kemenhub akan dipanggil pekan depan.
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan demikian kepada Tribun, di Jakarta, Selasa (15/5/2012).
“Direncanakan pekan depan Komisi V memanggil jajaran kemenhub,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam pemanggilan nantinya, Komisi V akan lebih mendesak Kemenhub melakukan evaluasi atas terjadinya aneka musibah di dunia penerbangan.
“Terkait musibah dunia penerbangan kita yang menurut catatan kami termasuk sering terjadi. Kita mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap jajaran otoritas penerbangan kita,” katanya.
“Mulai dari dorongan pemisahan antara pengelola bandara dengan ATC, evaluasi ATC mulai dari SDM hingga peralatan teknis. Dan review ketentuan, peraturan perundangan yang perlu direvisi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, terkait penyebab jatuhnya pesawat anyar Rusia, Teguh menyatakan akan menunggu bagaimana hasil evaluasi dan investigasi KNKT atas kejadian tersebut.