Senin, 25 Agustus 2025

Anggota DPR Mundur

Vena Melinda: Anggota DPR Perempuan Ringkih

Anggota Komisi I DPR dari Partai Demokrat (PD), Vena Melinda, menghormati keputusan rekan seperjuangannya, Theresia Tere

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Partai Demokrat (PD), Vena Melinda, menghormati keputusan rekan seperjuangannya, Theresia 'Tere' Pardede mundur dari DPR dan PD.

Menurut Vena, tugas anggota DPR terbilang berat. Sementara, anggota DPR dari kaum hawa terbilang ringkih untuk memikul beban berat tugas tersebut.

"Dunia entertainment itu bedanya 180 derajat dengan dunia politik. Kalau mental kami enggak kuat-kuat, apalagi kami perempuan, perempuan itu ringkih sekali di dunia politik. Makanya kan kuotanya cuma 30 persen, susah kami untuk achieved (meraihnya). Kan banyak orang bilang, dunia politik itu dunia yang kotor dan sadis, dan tidak semua orang kan berani menjawab tantangan ini. Nah, saya mengalami jatuh bangun juga selama tiga tahun di DPR,"  kata Vena di DPR, Jakarta, Senin (4/6/2012).

Menurut anggota DPR yang terkenal karena instruktur Salsa ini mengakui mental seorang legislator perempuan menentukan keberlangsungan dalam menjalankan tugas DPR dengan segala godaan di dalamnya.

Namun, ia tak setuju jika mental tersebut menjadi kriteria khusus bagi artis yang ingin terjun ke dunia politik praktis. Karena mental seorang anggota DPR dari kaum hawa baru teruji saat menjalankan tugasnya kendati dia telah mempersiapkan mentalnya.

"Karena kami dipilih itu bukan karena kami punya mental yang kuat atau tidak. Tapi, masalahnya kan saat kami diberikan amanah dari konstituen harus mempersiapkan diri. Kami kan enggak tahu isi hati orang. Tapi saya melihat itu, bahwa kembali lagi yang namanya mentality itu harus kita manage (atur) dengan baik," katanya.

"Kalau di dunia artis, saya tidak pernah terkena gosip, tapi di dunia politik itu kan berbeda, karena grey area (wilayah abu-abu). Belum tentu saya yang berbuat jujur, maka output-nya juga bagus terus. Sometimes (terkadang) ada wrong place (tempat yang salah). Itu (menguji) mentality, kuat atau tidak," paparnya lagi.

Klik Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan