Sabtu, 13 September 2025

Jenderal Aniaya Istri

Agnes Tak Ingin Anaknya Dapat Tekanan Psikis dan Fisik

Anita Agnes mengaku tak tahan melihat kekerasan fisik yang dialami kedua anaknya yang dilakukan suaminya, Brigjen Pol Y.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Agnes Tak Ingin Anaknya Dapat Tekanan Psikis dan Fisik
Edwin Firdaus/Tribunnews.com
Anita Agnes Alexandra dengan 2 orang anaknya Alif Ivan Nur (14) dan Batassya Ayu Nur (12).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anita Agnes mengaku tak tahan melihat kekerasan fisik yang dialami kedua anaknya yang dilakukan suaminya, Brigjen Pol Y.

"Saya cuma pertahankan anak-anak saya sebagai naluri ibu tanpa ada tekanan fisik dan psikis dari bapaknya," ujar Anita kepada wartawan usai melakukan mediasi di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2012).

Anita menjelaskan, dalam mediasi yang dijalankan hampir dua jam tersebut, dirinya dengan suami tidak menemukan jalan keluar. Karena itu, dirinya siap jika suatu saat harus single parent.

"Meski sebagai ibu yang nantinya harus membesarkan anak sebagai single parents, saya siap," kata Anita.

Sebelumnya, Anita Agnes Alexandra, menyampaikan ke media kalau anak-anak mereka, yakni Alif Ivanur (15) dan Batasshya Ayu Nur (12), kerap mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Hal tersebut diungkapkan Anita dengan membawa Alif dan Batasshya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (31/5/2012).

"Anak saya sering dipukul, ditendang, dibanting, sering ditarik pergelangan tangannya sampai keseleo," kata Anita.

Dalam jumpa pers tersebut, dia juga menunjukkan foto gambar kaki Alif yang tampak memar. Menurut Anita, memar kaki Alif dalam foto tersebut akibat ditendang Brigjen Y dengan sepatu khas polisi yang besar dan berat.

Penendangan tersebut pun dibenarkan Alif. Menurut siswa kelas III sekolah menengah pertama itu, peristiwa tersebut terjadi karena Alif terlambat menjemput ayahnya di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, 28 April 2012 lalu.

"Gara-gara telat jemput dia dari bandara mau ke apartemen di Benhil, waktu itu di Pasar Minggu, macet," ucap Alif.

Selain ditendang, Alif mengaku pernah dipukul atau dicambuk dengan ikat pinggang oleh ayahnya. "Waktu itu saya enggak dikasih uang jajan, saya ambil uang Rp 100.000 dari tempat uang papa, terus dipukulin. Sopir dan pembantu diam doang," tuturnya.

Sementara Batasshya mengaku pernah dijambak oleh ayahnya, Brigjen Y. Atas kejadian ini, Anita pun berharap agar dua anaknya itu bisa tinggal bersamanya.

Sejak berpisah dengan suaminya pada 2004, Anita tidak pernah bertemu dengan anaknya. Dia mengaku baru bertemu dengan Alif dan Batasshya bulan ini. Itu pun karena Alif dan Batasshya melarikan diri dari rumah saat ayahnya dinas ke luar kota.

"Kalau mereka ikut papanya, diurus dengan baik, tidak dianiaya, tidak kasar, saya ikhlas. Tapi saya melihat bukti demi bukti, keterangan orang, dan memang saya tahu betul siapa suami saya dari awal pernikahan. Waktu Alif umur tiga tahun, dia sering dipukul," ujar Anita.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan