Posisi Wakil Menteri
Kemampuan dan Etika Profesional Rudi Sudah Teruji
Presiden SBY menunjuk Rudi Rubiandini sebagai Wakil Menteri (Wamen) ESDM, menggantikan almarhum Widjajono Partowidagdo.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Rudi Rubiandini sebagai Wakil Menteri (Wamen) ESDM, menggantikan almarhum Widjajono Partowidagdo.
Terkait penunjukan Rudi Rubiandini yang kini masih menjabat Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, Maizar Rahman, ahli perminyakan, memiliki pandangan tersendiri.
Kepada Tribun, peneliti dan direktur Lemigas mengatakan Rudi adalah akademisi yang lurus dan mumpuni di bidang migas maupun pertambangan.
"Kemampuan dan etika profesionalnya juga sudah teruji di beberapa jabatan dan berbagai persoalan skala nasional," ujarnya, Rabu (13/6/2012).
Apalagi, imbuhnya, Rudi adalah sosok yang masih muda, energik, rendah hati, serta piawai berkomunikasi dan membina tim.
Maizar berharap, Rudi mampu berbuat banyak, khususnya di bidang migas dan mineral.
Kepada Tribun, Rudi menegaskan kesiapannya menjalankan amanah sebagai Wamen ESDM. Rudi berharap kehadirannya akan semakin memantapkan kinerja Kementerian ESDM.
"Siap lah, itu kan tugas negara, jadi harus siap kalau diperintahkan. Pengalaman saya di bidang energi juga sudah lama," katanya.
Dikutip dari situs BP Migas, Rudi diangkat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP Migas sejak 18 Agustus 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan sejak akhir 2010.
Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat pada 1962, lulus dari jurusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1985.
Rudi kemudian meraih gelar doktor di Technische Universitaet Clausthal Jerman pada 1991. Nama Rudi tidak asing lagi di industri hulu migas.
Sejak lama dia dikenal sebagai Konsultan berbagai proyek pengembangan lapangan Kontraktor KKS, trainer pada berbagai kursus teknis bagi karyawan di lapangan, dan sering menjadi narasumber pada berbagai seminar.
Rudi juga aktif membantu pemerintah, antara lain sebagai Tim Penilai Amdal Kantor Menteri Lingkungan Hidup, Wakil Ketua Tim Pengawas Peningkatan Produksi Migas (TP3M) Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan sebagai wakil ketua Tim Investigasi Kecelakaan Migas.
Rudi sudah menghasilkan puluhan software engineering dalam bidang migas, dan menulis beberapa buku di bidang migas. Guru Besar Teknik Perminyakan juga cukup andal di lapangan. Ia juga berhasil mematikan semburan pada beberapa sumur migas Indonesia yang sedang blow out. (*)
BACA JUGA
