Neneng Tertangkap
Sopir Taksi Pengantar Neneng Diperiksa KPK
Semy Sarongingsong, seorang Sopir Taksi Blue Bird yang mengantarkan Neneng Sri Wahyuni sebelum tertangkap penyidik Komisi Pemberantasan
Penulis:
Edwin Firdaus
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semy Sarongingsong, seorang Sopir Taksi Blue Bird yang mengantarkan Neneng Sri Wahyuni sebelum tertangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tak mengenal dan mengetahui siapa penumpang yang dibawanya.
Hal itu diungkapkan Semy kepada wartawan sesuai keterangannya kepada penyidik KPK.
"Kenal dengan ibu neneng atau tidak. Soal kenal WN (Warga Negara) Malaysia. Saya Tidak kenal," kata Semy usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta Senin (2/7/2012).
Dia lalu menjelaskan kronologi bagaimana akhirnya dia bisa mengangkut Neneng dan pembantunya, Chamilla.
Awalnya, papar dia, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan tepatnya di depan Starbuck taksinya diberhentikan seorang perempuan.
"Saya dapat penumpang ibu-ibu dari starbuck kemang. Ada perempuan mencegat taksi dengan melambaikan tangan," terang dia.
Kemudian, ia mengangkut Neneng dan pembantunya menuju kawasan pejaten, Jakarta Selatan. Itu, berdasarkan permintaan Neneng kala itu.
"Tidak dengar ada pembicaraan. Neneng di taksi berdua sama cewek. Bawa ransel dibawa sama cewe kulit hitam. Kejadiannya jam 3 atau setengah 4," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, setelah masuk melalui jalur udara dari Batam ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tim KPK telah membututi Neneng Sri Wahyuni. Namun, baru berhasil ditangkap setelah Neneng tiba di kediamannya di Pejaten Jakarta Selatan.
Baca Juga: