Abraham Samad Gelar Rapim Sebelum Bertemu Kapolri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat pimpinan (rapim) mendadak sejak pagi tadi.

Rapim dilakukan sebagai persiapan Ketua KPK Abraham Samad menghadiri pertemuan dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Dari informasi yang dihimpun, rapim digelar untuk membahas penanganan kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas. Hasil rapim akan dibawa oleh Abraham saat rapat dengan Kapolri.

Sebelumnya, Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, pertemuan akan digelar di Mabes Polri siang ini.

Sementara, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja menjelaskan, pertemuan akan meluruskan perbedaan pendapat yang muncul antara KPK dan Polri, dalam penyidikan kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri.

Rapat akan menyamakan persepsi, untuk menunjang kelancaran penyidikan bersama kasus korupsi yang menyeret dua jenderal polisi.

KPK dan Polri sama-sama menangani kasus korupsi simulator untuk ujian SIM. Dalam proyek senilai Rp 196,8 miliar, ditemukan kerugian negara sekitar Rp 100 miliar.

KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Irjen Djoko Susilo (eks Kakorlantas Polri), Brigjen Didik Purnomo (Waka Korlantas Polri non aktif), Budi Susanto (Presiden Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi), dan Sukotjo Bambang (Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia).

Sedangkan Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan lima tersangka. Tiga di antaranya juga berstatus tersangka di KPK yakni Brigjen Didik, Budi Susanto, dan Sukotjo Bambang. Dua tersangka lain adalah AKBP Teddy Rismawan dan Kompol Legimo. (*)

BACA JUGA

• Siang Ini Pimpinan KPK dan Polri Bertemu Lagi
• Mahasiswa Demo Dukung KPK
• Anas: Tak Perlu Campur Tangan Pihak Luar soal Simulator SIM
• Praktisi Hukum Nilai Presiden Bisa Langgar Konstitusi