Kamis, 9 Oktober 2025

Penembakan Solo

Jenazah Bripda Suherman Diterbangkan ke Jakarta

Jenazah Bripka Suherman, anggota Densus 88 yang gugur dalam aksi baku tembak dengan dua terduga teroris di Solo, Jawa Tengah

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Jenazah Bripda Suherman Diterbangkan ke Jakarta
Warta Jateng/Damianus Bram
Anggota CSI Polres Solo tengah mengecek proyektil setelah terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dengan tersangka teroris, Jumat (31/8/2012) malam. Kawanan itu diduga pelaku penembakan terhadap Bripka Dwi Data Subekti di Pos Polisi Plaza Singosaren, Solo, Kamis (30/8/2012) kemarin. Dalam peristiwa baku tembak ini dikabarkan 3 orang tewas, salah satu di antaranya anggota Densus 88. WARTA JATENG/Damianus Bram

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jenazah Bripka Suherman, anggota Densus 88 yang gugur dalam aksi baku tembak dengan dua terduga teroris di Solo, Jawa Tengah, diterbangkan ke Jakarta, Sabtu (1/9/2012) sekitar pukul 09.00 WIB, melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Sebelumnya, jenazah dilepas Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Markas Satbrimobda Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peti jenazah berbalut bendera Merah Putih tersebut diangkut dengan menggunakan pesawat Lion Air sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya jenazah disemayamkan di Markas Brimob Polda DIY.

Sedangkan informasi dua jenazah anggota terduga teroris sudah diberangkatkan ke Jakarta melalui jalur darat dari RS Bhayangkara Polda DIY.

"Ya, kami berupaya melakukan penanganan sesuai prosedur, mulai dari penyelidikan hingga penangkapan. Sebenarnya kami berusaha melakukan penangkapan terhadap terduga dalam kondisi hidup, namun karena mereka melakukan perlawanan akhirnya terpaksa mereka tewas tertembak," kata Timur Pradopo di Mako Brimob DIY Baciro, Yogyakarta.

Menurut dia, dalam penangkapan tersebut satu anggota terbaik Polri gugur setelah terkena tembakan salah satu terduga teroris.

"Ini menunjukkan ancaman yang tinggi, bukan hanya kepada masyarakat, tetapi juga terhadap petugas, sehingga masyarakat harus waspada dan memberikan informasi yang mencurigakan kepada petugas," katanya.

Timur mengatakan, dengan langkah-langkah ini tentunya masyarakat tetap harus waspada memberikan informasi apa saja yang dapat ditindaklanjuti Polri.

"Semua masih dalam proses penyelidikan, ada terduga teroris yang ditangkap dalam kondisi hidup, dan ini akan kami kembangkan lebih lanjut," katanya.

Seperti diberitakan Densus 88 melakukan penggerebegan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah. Dalam penangkapan tersebut diwarnai baku tembak yang mengakibatkan dua terduga teroris tewas dan satu anggota Densus 88 gugur.

KLIK JUGA:

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved