Rabu, 8 Oktober 2025

Penembakan Solo

Postmortem Terduga Teroris Akan Diserahkan ke Densus 88

Aparat kepolisian masih terlihat berjaga-jaga di Pos Visum Et Repertum Rumah Sakit Polri

Penulis: Mochamad Faizal Rizki
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Postmortem Terduga Teroris Akan Diserahkan ke Densus 88
Warta Jateng/Damianus Bram
Kondisi Jalan Veteran, Solo, pascabaku tembak antara Densus 88 dengan beberapa pelaku teroris tampak ramai, Sabtu (1/9/2012). Masyarakat Solo yang penasaran dengan lokasi baku tembak mendatangi TKP sehingga membuat jalan tersebut macet. Warta Jateng/Damianus Bram

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Mochamad Faizal Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian masih terlihat berjaga-jaga di Pos Visum Et Repertum Rumah Sakit Polri Sukanto Minggu (2/8/2012) hari ini, atau  sehari setelah kedatangan jenazah terduga teroris Solo, Farhan dan Muchlis.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan,  pemeriksaan postmortem jenazah keduanya telah rampung dilaksanakan pihak Rumkit Sukanto semalam.

Hasil pemeriksaan postmortem nantinya akan diserahkan ke pihak Densus 88 dan akan diumumkan oleh pihak Mabes Polri kepada publik, setelah diumumkan dan diketahui keluarganya maka keluarga akan dikawal oleh Densus 88 untuk melaksanakan pencocokan data antemortem keluarga.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam aksi baku tembak di Jalan Veteran, Surakarta, Jumat (31/8/2012) malam.

Dalam penyergapan tersebut anggota Densus 88 Anti Teror Polri Bripda Suherman tewas terkena tembakan teroris, sementara anggota teroris Farhan dan Mukhlis pun tewas diterjang peluru petugas. Satu orang komplotan teroris berinisial B kini menjalani pemeriksaan setelah ditangkap tadi malam.

Pelaku teror yang dibekuk tersebut terlibat dalam sejumlah aksi teror di Solo. Sebelumnya menjelang lebaran Solo dua kali mendapatkan teror secara berturut-turut.

Peristiwa pertama, Jumat (17/8/2012) dini hari terjadi aksi tembakan membabi buta. Dua orang dengan menunggangi satu sepeda motor melakukan penembakan ke arah Pospam 05 yang digunakan untuk Operasi Candi Ketupat (OCK) 2012 yang terletak di Serengan, Solo. Akibat penembakan tersebut dua polisi mengalami luka tembak.

Kemudian pada Sabtu (18/8/2012) pukul 23.32 WIB terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo. Aksi teror tersebut dilakukan dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Belum juga terungkap dua kasus teror tersebut, Kamis (30/8/2012) malam sekitar pukul 21.00 WIB kembali terjadi aksi penembakan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Pos Polisi Singosaren akibat satu anggota polisi terluka dan satu tewas akibat diterjang peluru pelaku penembakan.

METROPOLITAN POPULER

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved