Bom di Tambora
Polri Belum Temukan Keterkaitan Toriq dengan Teroris Solo
Mabes Polri hingga Kamis (6/9/2012) belum menemukan keterkaitan antara Muhammad Toriq dengan kelompok teroris Solo
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Gusti Sawabi

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mabes Polri hingga Kamis (6/9/2012) belum menemukan keterkaitan antara Muhammad Toriq dengan kelompok teroris Solo yang melibatkan Farhan Cs baru-baru ini.
"Belum ada keterkaitan. Kami masih dalami degan hal-hal atau perbuatan kejahatan teror yang ada selama ini. Tentu ini perlu pendalaman lebih lanjut," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2012).
Boy menjelaskan bahwa saat ini tim kepolisian masih berusaha melakukan pengejaran terhadap Muhammad Toriq yang kabur saat warga berkerumun ke rumahnya karena melihat benda yang diduga bom.
"Kami masih melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk menelusuri keberadaannya," ucap Boy.
Benda yang diduga bom rakitan setengah jadi menggemparkan warga di Jl Teratai 7 RT 02/04 Kel Jembatan Lima, Tambora , Jakarta Barat pukul 14.30 WIB, Rabu (5/9/2012).
Hal tersebut diketahui saat warga sekitar mendatangi rumah seorang warga bernama Iyot (60) di lokasi kejadian. Warga berbondong-bondong mendatangi rumah Iyot karena melihat ada kepulan asap dari rumah Iyot.
Warga sekitar langsung mendatangi rumah Iyot dan mendapati benda yang diduga bom setengah jadi. Benda itu diduga milik Muhamad Toriq (32), putra dari Iyot. Sementara Toriq saat ini buron, setelah dirinya melarikan diri ketika warga mendatangi kediamnya.