250 Kader PD di Yogya Keluar, Anas: Itu Biasa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku belum tahu adanya 250 kader di Yogyakarta yang mundur dari keanggotaan Partai Demokrat. Namun bagi Anas, adalah hal biasa jika hal itu benar dilakukan.

"Saya belum dapat informasi, apakah betul atau tidak. Sedang dilakukan pengecekkan. Dari koordinasi untuk persiapan pendaftaran (peserta pemilu) kemarin, justru Partai Demokrat di Yogyakarta salah satu yang paling siap. Banyak sekali anggota baru. Jadi kalau betul ada yang mencari rumah baru,itu hal biasa saja. Tapi yang kami syukuri, yang datang jauh lebih banyak," kata Anas usai memimpin rapat Fraksi PD di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9/2012) malam.

Meski ada informasi ratusan kader memilih keluar dari partai, Anas merasa yakin suara Demokrat di Yogyakarta pada Pileg 2014 akan meningkat dibandingkan Pileg 2009 lalu.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 250 kader termasuk mantan pengurus anak cabang (PAC) dan pengurus anak ranting Partai Demokrat dari Kecamatan Mantrijeron, Keraton, dan Mergangsan, dan Yogyakarta, mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Demokrat.

Kader-kader Demokrat itu beramai-ramai mengundurkan diri dengan menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY pada Kamis (6/9/2012).

Mereka memutuskan untuk keluar dari partai mengikuti jejak Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta dari Partai Demokrat Sinarbiyatnujanat. Alasannya mundur karena Sinarbiyatnujanat mengaku merasa sudah tidak nyaman berada di partai tersebut.