DPR Desak BNN Usut Pemasok Narkoba ke Oknum Hakim

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan hakim Puji Wijayanto oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) saat pesta narkoba di tempat karaoke harus diusut tuntas.

Karena, jika benar sang hakim telah mengonsumsi narkoba sejak lama, bukan tidak mungkin ada pemasok khusus yang secara rutin menyediakan kebutuhan narkoba bagi oknum aparat hukum.

Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Abdul Hakim di Jakarta, Jumat (19/10/2012).

“Hal ini penting untuk memastikan tidak ada jaringan mafia narkoba yang secara khusus memasok ke oknum-oknum aparat penegak hukum di Indonesia, khususnya para hakim,” kata Abdul Hakim.

Menurut dia, penangkapan oknum hakim yang mengonsumsi narkoba sangat memprihatinkan sekaligus mengkhawatirkan.

Mengkhawatirkan karena publik semakin yakin adanya mafia yang dapat mempermainkan dan memperjual belikan hukum di Indonesia.

“Indikasi keterlibatan hakim Puji sebagai pemakai sekaligus pelindung jaringan narkoba harus diusut tuntas oleh aparat terkait. Harus berani membuka dan menangkap siapa saja yang terlibat,” imbuhnya.

Abdul Hakim mengingatkan bahwa kasus ini bisa jadi merupakan fenomena gunung es dan rendahnya moralitas para oknum aparat penegak hukum kita.

“Pemerintah harus melakukan penyelidikan serius untuk memastikan bahwa ini hanyalah kasus yang dilakukan oleh oknum hakim bermental rendah, dan memberikan jaminan bahwa masih banyak hakim lurus dan bersih yang siap menegakkan kedaulatan hukum di Indonesia,” tutupnya.