Oknum DPR Minta Jatah
Dahlan Ditantang Ungkap BUMN Penyumbang Pilpres 2009
Harapan besar kini tertuju pada sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Editor:
Rachmat Hidayat
Baca juga Tribun Jakarta Digital
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Harapan besar kini tertuju pada sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo berharap kejujuran Dahlan Iskan mengungkap kasus ini.
"Dahlan Iskan membuka juga BUMN mana saja yang setor atau diminta setoran dalam pilpres 2009," kata Tjahjo di Jakarta, Senin (5/11/2012) kemarin.
Menurut Tjahjo, pelaporan kepada KPK dan BK DPR agar tidak terjadi teka-teki siapa oknum anggota DPR tersebut. "Nama lengkap siapa,komisi berapa, BUMN mana yang merasa diperas anggota DPR, kan fair. Tidak pakai menyebar inisial anggota DPR segala," ujarnya.
Bila terdapat anggota fraksi PDIP, Tjhajo mengatakan BK memiliki mekanisme untuk melakukan klarifikasi. Tjahjo mengatakan BK akan mempertemukan oknum tersebut dengan pejabat BUMN. "Kan ada proses, baru BK memberikan sanksi. Saya kira fraksi diberikan pemberitahuannya," tuturnya.
Ia pun meminta Dahlan tidak melakukan tebang pilih sehingga harus disebut oknum dan BUMN yang terlibat. "Jangan dipilih pilih nama dan fraksi atau partai mana. Semasa Pak Dahlan menteri BUMN, siapa saja yang dituduhkan memeras BUMN," kata Tjahjo.
Pernyataan serupa dikemukkan Bambang Soesatyo. Ia mendesak Dahlan Iskan selain mengungkap nama anggota DPR yang diduga memeras, BUMN pun sebaiknya berani mengungkap BUMN-BUMN yang menyetor atau dimintai sumbangan pada Pilpres 2009.
"Usai umumkan nama-nama anggota DPR yang diduga memalak BUMN, Dahlan juga harus berani umum BUMN-BUMN mana saja yang setor atau diminta sumbangan dalam pilpres 2009 lalu," kata Bambang. fer/aco