Politisi Hanura: Sikap Dipo Alam Bukti SBY Gagal Kendalikan Kabinet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya Seskab Dipo Alam membeberkan tiga kementerian yang diduga terlibat kongkalikong ke KPK memperlihatkan bahwa Presiden SBY tidak bisa mengendalikan kabinet dan para pembantunya.

Berbagai pernyataan dan sepak terjang Dipo Alam yang bahkan dengan terbuka menyatakan tidak perlu melapor ke presiden untuk pelaporan tiga kementerian kepada KPK itu menandakan hancurnya koordinasi pemerintahan dan SBY telah kehilangan kepercayaan dari para bawahannya.

"Pertarungan di lingkaran istana negara sudah sangat keras menjurus untuk saling mencederai dan melupakan tugas utama pemerintahan yakni melayani rakyat," kata Ketua DPP Partai Hanura, Akbar Faisal dalam siaran pers kepada Tribunnews.com, Minggu(18/11/2012).

Menurut Akbar, hal tersebut juga dinilai sebagai upaya menyelamatkan diri yang dilakukan oleh partai-partai pengusung dan orang-orang yang dekat dengan pemerintahan, terlebih lagi menjelang pemilu 2014. Pasalnya, pemerintahan SBY-Boediono dianggap telah gagal dan lebih mengedepankan citra sendiri.

"Hal ini bisa dilihat dari pilihan presiden yang lebih mengutamakan menerima penghargaan sebagai ksatria dari ratu Inggris ketimbang turun tangan langsung mengatasi bentrokan antar anak bangsa di Lampung. Keadaan ini membuat keki beberapa menteri dan para jendral baik di lingkungan kepolisian maupun di TNI," ujar Akbar.

*Berita Lengkap mengenai Sepak Terjang Dipo Alam Membuka Praktek Kongkalikong Silakan Klik Disini