Suswono: Laporan Pak Dipo ke KPK Tak Sesuai Fakta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Menteri Pertanian (Mentan) Suswono tidak gentar dengan laporan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mentan pun siap menghadapi laporan Dipo tersebut di KPK.

Dipo Alam melaporkan adanya dugaan praktik kongkalikong anggaran antara anggota DPR dan Kementerian, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis lalu. Sementara penelusuran Tribun, sedikitnya ada empat Kementerian yang dilaporkan oleh Dipo Alam, yakni, Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pemberdayaan Daerah Tertinggal (PDT).

"Alhamdulillah pak Dipo sudah melaporkan ke KPK. Kami tinggal menunggu proses selanjutnya. Ada melaporkan sejumlah penyimpangan yang tejadi. Ini laporan," ungkap Menteri yang berasal dari PKS ini kepada wartawan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (17/11/2012).

Menurut Suswono, dirinya sudah membaca laporan Dipo tersebut. Dan sejumlah laporan tersebut tidak sesuai fakta. ''Dari yang saya baca ada yang beberapa tidak sesuai dengan fakta," kata dia.

"Tapi kalau pak Dipo meyakini ini kebenaran, daripada berwacana di publik, sehingga kontraproduktif, ada baiknya diserahkan ke proses hukum," tegas Suswono.

Menurutnya pula, apa yang dilaporkan Dipo ke KPK juga adalah hal-hal yang sangat umum. Namun, Mentan mendukung upaya Dipo melaporkan hal yang mungkin luput dari pengawasannya kepada KPK.

"Mungkin saja, kami pengawasan terbatas. Mungkin saja terjadi. Karena ini sangat penting daripada berwacana di publik, lebih baik diserahkan ke KPK. saya mendukung.
Karena tidak ada namanya berarti kan surat kaleng," ujar dia.

Karenanya, Suswono juga menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti laporan Dipo Alam. Suswono memerintahkan Irjen. Kementerian Pertanian melakukan tindaklanjut atas hal itu.

"Saya tawarkan kalau perlu saya ikut mengantar. Alhamdulillah sudah diserahkan," tegas dia.