Oknum DPR Minta Jatah
Achsanul akan Lebih Hati-hati Usai Diberi Sanksi oleh BK
Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi, mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari kasus dugaan kongkalikong anggota DPR dan pejabat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi yang mendapatkan sanksi teguran ringan dari Badan Kehormatan (BK) DPR, mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari kasus dugaan kongkalikong anggota DPR dan pejabat.
"Kejadian ini sangat besar artinya untuk saya. Saya jadi lebih dewasa berpolitik, lebih hati-hati bersikap, lebih cermat bertindak," kata Achsanul dalam pesan singkatnya, Kamis (6/12/2012).
Achsanul sebelumnya sudah diberi sanksi oleh BK DPR atas laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan, terkait dugaan pemerasan terhadap Dirut BUMN.
Ia menilai, apa yang dilakukan Dahlan Iskan hanyalah upaya mencari sensasi semata. Politisi Partai Demokrat pun tetap meyakini, bahwa dirinya tidak bersalah dan hanya jadi korban.
"Semua rakyat tahu, bahwa ini hanya cara seseorang yang mencari sensasi. Saya minta mereka tidak mengulanginya, menuduh orang tanpa bukti-bukti yang sahih. Mari kita kembali fokus pada tugas masing-masing. Hentikan semua kegaduhan ini," tuturnya.
Ketika ditanya apa rencana ke depan usai BK DPR memberikan sanksi kepadanya, Achsanul hanya memiliki niat untuk bekerja sebagai politisi dengan sebaik-baiknya.
"Sekarang saya mau kerja. Sudah satu bulan ini saya tidak bisa fokus bekerja. Kalau seperti ini, rasanya BK enggak perlu repot-repot konfrontir," ucapnya. (*)