Sabtu, 20 September 2025

Cucu Kedua SBY Lahir

Keluarga SBY Setor Rp 1,25 Juta Tiap Bulan Untuk Bank Darah

Pasalnya kedua pasangan tersebut menitipkan tali pusat anak-anak mereka ke bank darah.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Keluarga SBY Setor Rp 1,25 Juta Tiap Bulan Untuk Bank Darah
RUMGAPRES/ABROR RIZKY
Keluarga besar berfoto bersama cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di RS Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin (24/12/2012). Bayi laki-laki dari pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa diberi nama Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Lahir di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, pukul 00.01. RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN/ABROR RIZKI, HANDOUT, NO RESALE, NO ARCHIVE. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Annisa Pohan, dan Edhie Baskoro Yudhoyono-Aliya Rajasa harus membayar Rp 1 juta 250 ribu tiap bulan kepada bank darah. Pasalnya kedua pasangan tersebut menitipkan tali pusat anak-anak mereka ke bank darah.

Dalam peraturan bank darah cordlife, setiap pelanggan yang menaruh tali pusat disana harus menyetor uang sebesar Rp 1 juta 250 ribu.

Sedangkan untuk pengambilan tali pusat setelah melahirkan, Cord Blood Banking Consultant Lucia Fridayanti menjelaskan kalau biaya operasinya sebesar Rp 9 juta.

"Prosesnya setelah bukaan ke 10 tali pusatnya di simpan ke bank darah," jelas Lucia Fridayati kepada Tribunnews.com, Senin (25/12/2012).

Tujuan dari penyimpanan tersebut, agar pemilik tali pusat dapat menggunakannya sewaktu-waktu untuk mengobati berbagai macam penyakit untuk keluarganya.

Darah tali pusat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti kanker darah, sindrom kegagalan sumsum tulang, kelainan darah seperti thalasemia, kelainan metabolisme turunan, defisiensi kekebalan tubuh, jantung, dan saraf.

Dari data yang dihimpun Tribunnews.com, darah tali pusat seorang bayi, memiliki tingkat kecocokan 50%-75% jika digunakan oleh saudara kandungnya. Sementara tingkat kecocokannya hanya 25%-50% jika digunakan oleh orang tuanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan