Kongres I Partai NasDem
Surya Paloh Enggan Beberkan Maksud Pergantian Ketua Umum NasDem
Surya Paloh, pendiri sekaligus inisiator Partai NasDem enggan buka-bukaan perihal pergantian Ketua Umum Partai NasDem.
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surya Paloh, pendiri sekaligus inisiator Partai NasDem enggan buka-bukaan perihal pergantian Ketua Umum Partai NasDem. Namun demikian, Surya Paloh memastikan ada maksud dari pergantian Ketua Umum Partai NasDem.
"Jadi pasti adalah sesuatu yang dimaksudkan untuk ini (pergantian ketua umum)," kata Surya Paloh saat berpidato di penutupan Kongres I Partai NasDem tadi malam, Jakarta Convention Centre.
Surya Paloh sendiri mengakui penunjukannya secara aklamasi sebagai ketua umum adalah amanat yang sangat besar untuk dijalankan.
"Saya ingin katakan ini amanah yang berat sekali. Pendiri, inisisator, majelis tinggi, sekarang ketua umum partai," ujarnya.
Ia mengemukakan, kehadiran NasDem di Indonesia bukan untuk bermusuhan dengan putra-putri nasional. "Nasdem menawarkan keinginan tulus penuh persahabatan dengan berjabat tangan mengajak seluruh parpol di negeri ini untuk memberikan sesutu yang berarti dan membangkitkan negara ini," tukasnya.
Bekas politikus Partai Golkar itu sempat menyinggung pendapat pengamat politik yang mengatakan Surya adalah seorang yang haus kekuasaan.
Namun, politikus kelahiran Banda Aceh itu santai menjawabnya dengan menyerahkan jawabannya kepada keluarga besar NasDem.