Taufiq Kiemas Meninggal Dunia
Pramono: Pak Taufiq Selalu Pesan Jangan Lupa Pancasila
Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, menuturkan hingga sehari menjelang akhir hayatnya, Taufiq Kiemas masih sempat menelepon dirinya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, menuturkan hingga sehari menjelang akhir hayatnya, Taufiq Kiemas masih sempat menelepon dirinya dan menanyai sejumlah hal yang berkaitan dengan partai dan empat pilar kebangsaan.
Pramono menuturkan, salah satu pesan yang disampaikan Taufiq Kiemas yang selalu diingatnya mengenai kehidupan politik untuk selalu berdamai dengan semua pihak termasuk pemerintah.
Menurut Pramono, terdapat tiga hal yang selalu diperjuankan dan dicita-citakan Taufiq Kiemas.
"Pertama Pancasila 1 Juni. Ini yang betul-betul dijalankan beliau. Yang kedua stigma Bung Karno dan terakhir mengenai empat pilar," katanya saat ditemui di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/6/2013).
Pram yang sudah berulang kali menemani Taufiq Kiemas melewati masa krisisnya, menuturkan kepergian suami Megawati ke Ende pada 1 Juni lalu untuk memperingati Hari Lahir Pancasila dapat disebut firasat. Apa yang dicita-citakan Taufiq mengenai Pancasila dan empat pilar kebangsaan dijalani dengan serius oleh almarhum.
"Ada semacam firasat, karena apa yang digagas beliau benar-benar dijalani. Mungkin yang dekat beliau (merasakannya), kebetulan saya menemani ketika krisis lima atau enam kali," katanya.
Pram memohon doa rakyat Indonesia, dan berharap cita-cita Taufiq Kiemas dapat terus dilanjutkan.