Selasa, 26 Agustus 2025

PDIP Tunjuk Pengganti Emir Moeis Usai Lebaran

PDI Perjuangan hingga kini belum menunjuk pengganti Emir Moeis di Komisi IX DPR. Emir yang merupakan Ketua Komisi IX DPR

Editor: Gusti Sawabi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis dengan baju tahanan selesai menjalani pemeriksaan selama sekitar 5 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2013). Emir ditahan Rutan Guntur sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung tahun anggaran 2004. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan hingga kini belum menunjuk pengganti Emir Moeis di Komisi IX DPR. Emir yang merupakan Ketua Komisi IX DPR telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap.

"Ketua fraksi akan mencari nama pengganti Emir. Setelah konsultasi dengan ketum. Insya allah saat masa sidang sudah ada nama," kata Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani di Gedung DPR, Jumat (20/7/2013) malam.

Puan mengatakan akan mencari pengganti Emir secepatnya. Kemungkinan, kata Puan, usai masa reses PDIP telah menunjjuk pengganti Puan.

"Ini kan masih bulan puasa tunggu habis lebaran," imbuhnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Emir Moeis di Rutan Guntur, Jakarta Selatan.

KPK menetapkan Emir sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR 1999-2004 dan 2004-2009. Emir diduga menerima 300.000 dollar AS dari PT Alstom Indonesia yang meruapakan perusahaan pemenang tender PLTU Tarahan.

KPK menjerat Emir dengan Pasal 5 Ayat 2, Pasal 12 Huruf a atau b, Pasal 11, dan atau Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.  Dalam kasus ini, KPK telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk petinggi PT Alstom Indonesia. KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi di luar negeri.

Tags
Emir Moeis
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan