Kasus Impor Daging Sapi
Demokrat Tuding Mantan Presiden PKS Mau Enaknya Sendiri
Sutan Bathoegana menganggap wajar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) emosi namanya dikaitkan dengan Bunda Putri.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana menganggap wajar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) emosi namanya dikaitkan dengan Bunda Putri.
"Beliau sebenarnya paling sabar, rada-rada marah karena ada yang tidak beres," kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Apalagi, kata Sutan, orang yang berkomentar di pengadilan merupakan anggota partai koalisi yakni Luthfi Hasan Ishaaq. "Orang berkomentar di pengadilan pula kelas presiden, sahabat beliau dalam koalisi," ujar Ketua Komisi VII itu.
Ia mengatakan PKS sering diajak rapat dalam koalisi tetapi d ipengadilan malah mengungkapkan ketidaksenangan dengan presiden. "Ini kan aneh," kata Sutan.
Sutan mengungkapkan SBY malah tertantang untuk membuka kasus daging secara terbuka. Seharusnya, kata Sutan, Luthfi bertangungjawab secara jantan.
"Kalau berbuat sendiri harusnya bertanggungjawab, jantan dong, jangan pas enak sendiri pas ga enak engga mau tanggungjawab. Istilahnya, enaknya mau anaknya ga mau, kalau pacaran, jadi barangnya tuh. Anaknya kasus itu," imbuhnya.
Menurut Sutan, kesaksian Luthfi menunjukkan Mantan Presiden PKS itu tidak ingin dijebloskan sendiri dalam kasus tersebut.
"Ini menunjukkan gue (Luthfi) engga sendiri yang lain begitu. Kan enggak boleh ngajak orang lain," katanya.