Selasa, 9 September 2025

Ratu Atut Tersangka

Jubir Keluarga Atut Minta Maaf Atas Insiden Pengusiran Wartawan

Juru bicara keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta maaf atas insiden pengusiran dan penyerangan terhadap wartawan

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Spanduk ucapan syukur di haltel bus, Jalan Sudirman, Serang, Banten, Selasa (17/12/2013). Sejumlah Mahasiswa meluapkan suka cita setelah KPK menetapkan Gubenur Banten Ratu Atut Chosiyah menjadi tersangka kasus sengketa pilkada lebak. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Tribunnews.com, Jakarta - Juru bicara keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta maaf atas insiden pengusiran dan penyerangan terhadap wartawan di depan kediaman Gubernur di Jalan Bhayangkara No. 51, Serang, Banten, Jumat (20/12/2013) sore kemarin.

"Saya malu dan menyayangkan tindakan tersebut. Ibu Atut mengimbau untuk tidak melakukan tindakan anarkis yang merugikan Banten," ujar Jajuli kepada wartawan, Sabtu (21/12/2013).

Menurut Jajuli, saat terjadi insiden kemarin sore, ada beberapa pendukung dan kerabat Atut yang tengah tertekan sehingga merasa tidak senang ketika media yang selama ini menyerang Atut melakukan siaran di depan kediaman.

Ia juga mengaku sudah mengimbau kepada pendukung dan kerabat Atut untuk tidak menghalangi kegiatan peliputan media di Serang, sesuai dengan imbauan Gubernur untuk tidak melakukan tindakan anarkis yang merugikan Banten.

"Kemarin itu aksi spontan saja, ada pendukung dan kerabat yang merasa tertekan dengan ditahannya Ibu," tandasnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan