Minggu, 2 November 2025

Ratu Atut Tersangka

Hari Natal Atut Pilih Berdiam Diri di Sel

Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah, yang menjadi penghuni baru rutan itu memilih berdiam diri di selnya, sel mapenaling

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Seorang wartawan berbicara dengan petugas jaga di depan pintu Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (21/12/2013). Rutan itu tempat penahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah selaku tersangka kasus dugaan suap Ketua MK Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rutan Pondok Bambu menggelar beberapa acara untuk menyambut Hari Natal, Rabu (25/12/2013) hari ini. Pihak rutan pun meliburkan jam kunjungan untuk narapidana dan tahanan.

Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah, yang menjadi penghuni baru rutan itu memilih berdiam diri di selnya, sel mapenaling (masa pengenalan lingkungan), saat sejumlah napi dan tahanan yang beragama Kristen merayakan Natal.

"Atut enggak keluar," ujar seorang petugas Rutan Pondok Bambu, Elniwati, di depan rutan.

Menurutnya, Rutan Pondok Bambu membolehkan napi dan tahanan untuk keluar dari selnya pada gelaran misa dan beberapa acara hiburan di dalam rutan sejak siang hingga sore hari.

Namun, Atut tak tampak di luar sel untuk sekadar melihat acara hiburan.

Pihak Rutan Pondok Bambu meliburkan jam kunjungan napi dan tahanan pada Hari Natal kali ini. Pantauan Tribunnews.com, belum seorang pun anggota keluarga Atut datang ke rutan tersebut.

Atut ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sejak Jumat (20/12/2013). Ia bersama adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, diduga menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar untuk pemulusan proses penanganan sengketa Pilkada Lebak di MK. (abdul qodir)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved