Rabu, 27 Agustus 2025

Kasus Hambalang

Gede Pasek Jenguk Anas Bawakan Buku Soal Pengkhiatanan

Pasek menuturkan rasa bahagianya bisa menjenguk Anas. Ia membawakan buku soal pengkhiatanan. Kenapa?

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (kiri) bersama penggagas ormas, Gede Pasek Suardika meluncurkan organisasi masyarakat (ormas) Rumah Pergerakan Indonesia, di kediamannya di Jakarta Timur, Minggu (15/9/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika mengabarkan punya sejumlah cerita menarik saat menjenguk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang kini meringku di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (27/1/2014) pagi.

Gasek menyebutkan cerita-ceritanya dalam kultwit akun @G_paseksuardika. Ia menyatakan rasa bahagia bisa menjenguk Anas, terlebih pada kesempatan pertama usai Anas ditahan KPK, Pasek hanya sempat bertemu sebentar dengan Anas.

"Ini pertamakali sy menjenguk Anas di Rutan Sblmnya smpt ktemu sbntr di Pengadilan Tipikor saat AU jadi saksi Hambalang. Bahagia rasanya," tulis Pasek dalam akun Twitternya.

Pasek menuturkan, langsung dikerubuti wartawan saat tiba di KPK. Saat menjenguk, Pasek membawakan 'kudapan' bagi Anas di Rutan, sejumlah buku-buku bergenre fiksi-sejarah.

"Begitu dtg, shbt media sdh menyambut namun sy minta sabar dulu krn mau urus Ijin jenguk dulu. Lalu pas keluar sdh ditanya media. Sy bawa 2 buku fiksi sejarah, satu soal Siapa Pengkhianat Diponegoro dan soal keruntuhan Majapahit. Dua buku yg smg menarik utk dibaca," tutur Pasek.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan