Sabtu, 16 Agustus 2025

Panglima TNI Tegaskan Pembentukan Paspampres Grup D Bukan Tiba-tiba

pembentukan Paspampres Grup D untuk mengamankan mantan Presiden dan Wakil Presiden sudah melalui kajian

HO/PUSPENTNI
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yusgiantoro menyematkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Jalasena Utama dan Bintang Swa Buana Paksa Utama kepada Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan RI Jakarta, Selasa (28/1/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan pembentukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Grup D untuk mengamankan mantan Presiden dan Wakil Presiden bukan tiba-tiba.

"Itu (Surat Keputusan) saya tahun 2012. Sudah lama sebenarnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/3/2014).

Bahkan, kata dia, pembentukan Paspampres Grup D untuk mengamankan mantan Presiden dan Wakil Presiden sudah melalui kajian yang panjang dan mendalam.

"Kajiannya, jauh sebelumnya sudah berjalan. Kajian kan tidak bisa tiba-tiba. Kita evaluasi dengan memakai tabulasi data dan sudah dikaji dengan untung dan kerugiannya, dan kita undang seluruh kepala satuan untuk diskusi. Bukan maunya Panglima besok jadi. Itu bukan," ujar Moeldoko.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan