Calon Presiden 2014
Kalau Jokowi Dicurangi di Pilpres, Laporkan ke Nomor-nomor Pengaduan Ini
Inilah nomor-nomor telepon, SMS, email dan facebook tempat mengadukan kecurangan yang merugikan calon presiden Joko Widodo di Pilpres.
Editor:
Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK, telah menyiapkan sebanyak 2 juta relawan untuk mengawasi jalannya proses Pemilihan Presiden (Pilpres), di hari Rabu (9/7/2014), besok.
Untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi, tim pemenangan Jokowi-JK juga membuka posko pengaduan masyarakat. “Posko itu kami buka untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya para pendukung Jokowi agar mau secara sukarela menginformasikan jika di lapangan (TPS) menemukan berbagai kecurangan,” kata Ferry Mursyidan Baldan, anggota tim pemenangan Jokowi-JK, dalam siaran pers, Selasa (8/7/2014).
Meski demikian Ferry tetap optimis, Pilpres akan berlangsung berlangsung dengan jujur, aman dan bersih tanpa kecurangan. “Kita menunggu bukti atas komitmen Presiden SBY dan Panglima TNI yang telah berjanji akan bersikap netral dalam pilpres 2014 ini,” katanya.
Posko pengaduan yang disebut sebagai 'meja aduan' itu dipusatkan di Jl Majapahit No 26 Blok AG, Jakarta Pusat, dan di Jl Banyumas No 5, Menteng, Jakarta Pusat. Tim juga mempersilakan masyarakat untuk menghubungi nomor telepon 021-3518457 dan 021-3518462, serta SMS di nomor 087869-000002, dan email Sinergi.Relawan@gmail.com, jika melihat kecurangan dalam Pilpres mendatang.
Tak berhenti sampai disitu, aduan juga bisa disampaikan ke halaman Facebook.com/IrHJokoWidodo; www.Presiden-Indonesia.com, www.JokowiJKlive.com, dan www.tidakbisadibeli.com. Masyarakat juga bisa mengirim pengaduan melalui faksimili ke nomor 021-3510479.
Tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla juga membuka pengaduan melalui aplikasi yang bisa diakses di bit.ly/KawalSuaraJokowi. Barry Simorangkir salah satu seorang anggota tim pengaduan pemilu bersih Jokowi-JK menjelaskan, bagi yang akan mengadu ada kecurangan pilpres, silakan isi tanggal kejadian, waktu kejadian, tempat kejadian, kasusnya apa, juga kronologi kejadiannya.
Menurut Barry, pihaknya juga menyiapkan kolom link referensi. “Link ini kami siapkan, siapa tahu ada pengadu yang telah merekam kecurangan di TPS dan sudah diunggah di Youtube, Twitter, Facebook dan sebagainya,” ujarnya.