KPK Diminta Memutus Sumber Uang Dinasti Koruptor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta serius memberantas korupsi dinasti.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta serius memberantas 'korupsi dinasti'. Tidak hanya menangkap para pelaku korupsinya saja, melainkan juga memutus sumber daya para pelaku.
"KPK kalau mau serius, mau lawan oligarki, harus mutus sumber dayanya. Sumber daya uangnya," kata Peneliti ICW , Tama S Langkun di Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Menurut Tama, sejauh ini, KPK belum melakukan itu. Terbukti dari kasus yang menyeret Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana.
Kata Tama, berdasarkan temuan pihaknya, masih banyak 'sumber keuangan yang haram' dari para terdakwa yang tak tersentuh KPK.
KPK sendiri selain pernah berhasil memenjarakan Atut dan Wawan, juga berhasil menangkap tangan Gubernur Riau, Anas Ma'mun dan Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin terkait dugaan korupsi. Dua nama terakhir dicurigai sejumlah pihak telah lama membangun dinastinya untuk melakukan tindak pidana korupsi.