Rabu, 20 Agustus 2025

Pesawat AirAsia Jatuh

Hari Ini Basarnas dan Tim Gabungan Hadapi Gelombang Lima Meter

"Sampai hari ini jumlah jenazah yang berhasil kita evakuasi berjumlah 30," tandas Soelistyo.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Pasukan gabungan dari Basarnas dan TNI, bersiap di atas kapal KN SAR 101 untuk melakukan pencarian, di Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1/2015). Hari ini pencarian difokuskan pada lokasi jatuhnya pesawat dan pencarian korban jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan cuaca yang tidak bersahabat menjadi penghambat dalam operasi pencarian penumpang pesawat AirAsia QZ8501 pada hari keenam ini.

"Gelombang hari ini mencapai lima meter. Hal itu membuat kita sulit mengcover dari kapal ke kapal," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/1/2015).

Soelistyo menuturkan, meski gelombang cukup tinggi, Basarnas dan tim gabungan tetap melakukan operasi pencarian untuk mendapatkan obyek di bawah laut.

Menurutnya, ada kapal dengan sistem yang mumpuni melakukan pencarian selama 24 jam.

"Kapal itu beroperasi hingga besok pagi. Saya berharap ada titik terang keberadaan badan besar pesawat," tuturnya.

Menurut Soelistyo, pada operasi pencarian hari ini didukung sebanyak lima pesawat terbang dan  delapan helikopter dari unsur udara. Sementara dari unsur laut ada 21 kapal laut dalam negeri dan delapan kapal laut milik asing.

"Sampai hari ini jumlah jenazah yang berhasil kita evakuasi berjumlah 30," tandasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan