Senin, 18 Agustus 2025

Pertemuan Abraham Samad Dengan PDIP

Emir Moeis Merasa Hukumannya Tidak Diringankan

Emir mengaku dirinya sama sekali tidak pernah bertemu dengan Samad. Termasuk pula, dirinya merasa tidak ada keringanan hukuman.

Editor: Johnson Simanjuntak
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Emir Moeis 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Emir Moeis usai diperiksa lima jam oleh penyidik Bareskrim Polri, Rabu (11/2/2015) mengaku dirinya tidak pernah bertemu dengan Ketua KPK, Abraham Samad.

Sebelumnya, Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap adanya pertemuan antara dirinya dan politisi PDIP lainnya dengan Samad.

Dalam pertemuan itu, Samad turut membicarakan keringanan hukuman bagi Emir Moeis yang terjerat kasus dugaan korupsi proyek PLTU Tarahan, Lampung.

Saat dikonfirmasi soal hal itu, Emir mengaku dirinya sama sekali tidak pernah bertemu dengan Samad. Termasuk pula, dirinya merasa tidak ada keringanan hukuman.

"Saya tidak pernah diringankan, saya juga tidak merasa hukuman saya diringankan. Kalau ketemu Hasto pernah di DPP, kalau Samad bertemu dan telpon juga tidak pernah," tegas Emir.

Emir melanjutkan, vonis tiga tahun yang diberikan padanya menurut Emir itu berat. Disinggung soal apakah sesama politisi PDIP pernah menawarkan bantuan untuk keringanan hukuman, Emir membantah hal tersebut.

"Tidak ada, saya kan di tahanan. Saya tidak tahu pertemuan itu. Saya juga terima kasih dengan PDIP karena saya sudah dibela, pengacara saya ini juga dari PDIP," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan