Kata Moeldoko, Calon Wakil Panglima TNI Tak Perlu Uji Kelayakan
"Enggak ada yang tumpang tindih. Nanti enggak ada Kasum. Penggantinya Kasum," kata Moeldoko.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyebut posisi Wakil Panglima TNI yang sedang diwacanakan ini nantinya tidak perlu ada fit and proper test atau uji kelayakan.
"Menurut saya, hal itu tidak perlu dilakukan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Moeldoko mengatakan nantinya Presiden Joko Widodo sendiri yang akan menentukan siapa yang akan mengisi posisi Wakil Panglima TNI.
Menurut Moeldoko, hak prerogatif itu diberikan kepada Presiden lantaran Presiden adalah Panglima tertinggi TNI.
Mengenai pangkat yang sesuai untuk mengisi posisi Wakil Panglima, Moeldoko mengatakan Perwira Tinggi TNI berbintang empat atau Jenderal yang sesuai untuk posisi tersebut.
Moeldoko juga memastikan adanya posisi baru di tubuh TNI ini tidak akan ada tumpang tindih kewenangan. Posisi yang masih diisi oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI apabila Panglima berhalangan ini akan dilebur ke dalam posisi Wakil Panglima.
"Enggak ada yang tumpang tindih. Nanti enggak ada Kasum. Penggantinya Kasum," kata Moeldoko.