Minggu, 10 Agustus 2025

Kisruh APBD DKI

JK Khawatir Pembangunan di Jakarta Tersendat

Apalagi kini anggaran tahun 2014 terpaksa akan dipergunakan

Warta Kota/Warta Kota/Henry lopulalan
Wakil Gubenur DKI Jarot Saiful Hidayat dan kepala Dinas Pemprop DKI Jakarta sebelum memulai rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/Henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla(JK) mengkhawatirkan pembangunan di Jakarta tersendat lantaran kisruh APBD DKI yang tak kunjung usai.

Apalagi kini anggaran tahun 2014 terpaksa akan dipergunakan.

"Bahayanya ialah harus mengikuti (anggaran) yang lama. artinya tidak ada kenaikan anggaran. Kalau konstan berarti tidak ada kemajuan di Jakarta," ujar JK di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015).

JK menyebutkan sejumlah hal yang dikhawatirkannya adalah tidak adanya peningkatan anggaran untuk penanggulangan banjir, penanggulangan kemacetan hingga anggaran pendidikan dan kesehatan.

Ia pun meminta kepada seluruh pihak baik di Pemprov DKI ataupun DPRD agar mengutamakan kepentingan rakyat terlebih dahulu.

"Kepentingan rakyat didahulukan, tidak boleh masalah pandangan pribadi itu menyulitkan pembagunan Jakarta," ujar JK.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan