Rabu, 17 September 2025

Ledakan di Tanah Abang

Paket Diduga Bom Banting di Tanah Abang Berdaya Ledak Rendah

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bom yang meledak berjenis daya ledak rendah atau low explosive

Penulis: Glery Lazuardi
Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com
Pintu masuk ruangan ICU B Rumah Sakit Polri RS.Soekamto, Jakarta Timur, dijaga oleh sekitar enam orang anggota Brimob Polri, yang menenteng senjata laras panjang, Kamis (9/4/2015). Di ruangan tersebut dua korban ledakan Tanah Abang, Suro (50) dan Amir (66), 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap 49 bungkusan yang diduga sebagai bom banting yang diambil dari lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan tim penjinak bahan peledak (Jihandak). Sampai saat ini, dia belum bisa memastikan apakah bungkusan itu berbahaya.

"Sedang diteliti, apakah bungkusan itu juga bisa meledak atau membahayakan," ujar Rikwanto saat dihubungi, Jumat (10/4/2015).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bom yang meledak berjenis daya ledak rendah atau low explosive. Namun, karena dibungkus bersama paku dan benda tajam, maka berakibat fatal bagi yang didekatnya.

“Kami belum mengetahui motif pembuatan bom, seluruh saksi masih dimintai keterangan,” kata dia.

Untuk mengungkap peristiwa itu, penyidik melakukan pemeriksaan saksi dan korban serta melakukan penggeledahan rumah dan sekitar lokasi tempat terjadinya ledakan di RT/RW 016/09, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Keempat saksi tersebut diketahui bernama, Saka (23 tahun), Celstino (35 tahun), Fatang (32 tahun), dan Jonah (25 tahun). Sementara sebanyak tiga korban, yaitu, A (51 tahun), F (31 tahun), dan AS (66 tahun).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan