Senin, 18 Agustus 2025

Calon Panglima TNI

Jenderal Gatot: Saya Jadi Panglima TNI Bukan Cari Popularitas

"Pembenahan kesa‎tuan diperlukan. Perlu keterpaduan antar matra," kata Gatot.

Editor: Hasanudin Aco
Setkab
Presiden Jokowi bersama Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komisi I DPR menyetujui KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjabat sebagai Panglima TNI. Jenderal bintang empat itu menyatakan jabatan merupakan amanah.

"Saya menjadi Panglima TNI bukan mencari popularitas tetapi amanah," kata Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/7/2015).

Gatot mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi reformasi TNI. Sebab, kata Gatot, terdapat persenjataan baru sehingga dilakukan pembenahan dan pendidikan.

"Pembenahan kesa‎tuan diperlukan. Perlu keterpaduan antar matra," kata Gatot.

Selain itu, Gatot mengingatkan TNI merupakan bagian dari rakyat. Menurutnya, jika rakyat dan TNI bersatu maka menjadi kekuatan yang ditakuti negara lain.

"TNI harus sadar bahwa milik rakyat. Rakyat Ibu kandung TNI, sehingga TNI dekat dengan rakyat‎ menjadi kekuatan paling dasyat ditakuti negara lain," tuturnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan