Soetrisno: Kader PAN Siap Bila Ditunjuk Menjadi Menteri
Bila PAN beroposisi, ia mengakui bahwa PAN tidak bisa memberikan masukan-masukan untuk permasalahan bangsa.
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Partimbanhan PAN, Soetrisno Bachir mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke koalisi pemerintah, salah satunya untuk membantu penyelesaian permasalahan ekonomi.
Soetrisno Bachir kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015), mengakui kedatangannya menemui Wakil Presiden, juga untuk membahas permasalahan ekonomi bangsa.
"Saya ketemu pak Jokowi juga demikian, gimana lita memberikan masukan masukan," jelasnya.
Bila PAN beroposisi, ia mengakui bahwa PAN tidak bisa memberikan masukan-masukan untuk permasalahan bangsa.
PAN pun bersedia, bila salah satu kadernya diberikan tanggungjawab sebagai menteri, untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan bangsa.
"Di pemerintahan itu kan macam- macam ya, itu tentu kontribusinya akan lebih besar," katanya.
Soal jatah di kabinet, mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional PAN itu mengaku menyerahkan sepenuhnya, ke Presiden Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi. Hal tersebut, adalah prerogatif Presiden.
"Itu kan langkah presiden, kalo diminta ya itu tugas. Kita serahkan saja ke presiden," katanya.