Jumat, 5 September 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Anggota MKD Hanura: Tidak Ada Kocok Ulang, Ketua DPR dari Golkar

Menurut Sudding, pengganti Novanto sebagai Ketua DPR tetap berasal dari partai Golkar

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang menunjukkan surat pengunduran diri Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR saat pembacaan putusan sidang etik MKD di Ruang Sidang MKD, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2015). MKD menutup kasus sidang kode etik yang dilakukan Setya Novanto dikarenakan Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota Makhamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Sarifuddin Sudding mengatakan, dengan mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR tidak serta merta terjadinya kocok ulang pimpinan DPR.

Menurut Sudding, pengganti Novanto sebagai Ketua DPR tetap berasal dari partai Golkar.

"Saya kira mekanismenya seperti itu (Ketua DPR dari Golkar). Tidak ada kocok ulang," kata Sudding di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Sementara itu, ‎ anggota fraksi Golkar, Firman Soebagyo mengatakan pihaknya belum membicarakan siapa pengganti Novanto sebagai pimpinan DPR.

Pihaknya baru mengetahui pengunduran diri Novanto di sela-sela sidang MKD.

"Kita sampai saat ini belum bicarakan, kita baru mengetahui keputusan," tuturnya.

Menurut Firman, terlalu pagi untuk membicarakan pengganti Novanto di kursi Ketua DPR.

Dikatakannya, ada mekanisme partai yang harus dilalui untuk memilih pengganti Novanto sebagai Ketua DPR.

"Kita jangan terlalu pagi, masih suasana kebatinan. Kita serahkan mekanisme partai," kata Firman.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan