Seknas Jokowi Nilai Menteri Yuddy Gagal Mereformasi Mental Birokrat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Seknas Jokowi, Osmar Tanjung menilai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi gagal melakukan reformasi birokrasi.

Melihat tidak ada perkembangan yang baik dalam tata kelola birokrasi di tingkat pusat sampai daerah menjadi indikator kegagalan Yuddy.

"Masih ada sifat-sifat koruptif di birokrasi kita belakangan ini, tidak ada perubahan yang signifikan di bidang itu. Yuddy Chrisnandi telah gagal membangun reformasi mental di birokrasi," ujarnya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (21/12/2015)

Osmar menjelaskan bahwa sifat atau mental koruptif dan tidak produktif tersebut harus segera diubah.

Seharusnya setelah satu tahun Yuddy menjabat sebagai MenPAN & RB ada perubahan baik dari dalam diri aparatur negara.

Dia menambahkan bahwa sebagai bangsa yang pernah di jajah Belanda di masa silam dan pernah menjadi budak selama 350 tahun, tidak sepantasnya sifat tersebut masih tertanam hingga saat ini.

"Kita bisa dibedakan antara negara bekas jajahan Inggris, Spanyol aatau negara lainnya. Mereka bisa berkembang. Tapi bukan saatnya untuk menyesali hal tersebut. Kini saatnya kita bangkit dari sifat-sifat yang merugikan," ungkapnya.

Sehingga, Osmar menilai oerlu adanya kembali penyosialisasikan prinsip Revolusi Mental kepada masyarakat secara terstruktur, sistematis dan masif.

Sehingga cita-cita bangsa di bawah kepemimpinan Jokowi dapat tercapai.