Ledakan Bom di Sarinah
Kapolda Metro Sebut Kelompok ISIS Bahrum Naim Terlibat Serangan Teror di Thamrin
Tito mengungkapkan adanya perubahan strategi serangan di internal ISIS, yakni tidak saja melakukan operasi di Siria dan Irak
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengungkapkan pelaku teror bom dan penembakan di Sarinah merupakan kelompok yang berafiliasi dengan jaringan ISIS di Asia Tenggara.
"Jaringan pelaku yang berhubungan dengan kelompok ISIS di Raqa," ujar Tito saat menggelar jumpa pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Tito menjelaskan, motif dari penyerangan siang tadi karena adanya persaingan merebutkan kekuasaan untuk menguasai jaringan ISIS di Asia Tenggara.
"Jadi Bahrum Naim yang ingin dirikan Kathibah Nusantara di Indonesia. Dia mau jadi leader ISIS di Asia Tenggara. Ada upaya rivalitas, untuk menjadi pemimpin, di Filipina sudah mendeklare dan merek bersaing ingin menjadi leadership dan Bachrum Naim lancarkan serangan," kata Tito.
Tito mengungkapkan adanya perubahan strategi serangan di internal ISIS, yakni tidak saja melakukan operasi di Siria dan Irak.
"Kemudian amirnya, Abubakar Bagdadhi untuk lakukan operasi di luar Siria dan Irak lalu buat cabang di dunia, seperti di Eropa, Perancis, Afrika Utara, Turki dan Asia Tenggara. Sel-selnya sudah ada di thailand, Filipina, Malaysia, Indonesia dan lain-lain," kata Tito.
Ledakan Bom di Sarinah
Cerita Korban Bom Sarinah Melawan Rasa Trauma Saat Melintas di Lokasi Kejadian |
---|
Saksi Ungkap Bantu Pelaku Bom Thamrin Berangkat ke Suriah |
---|
Ketika Saksi Kasus Bom Thamrin Menganggap Ilmu Aman Abdurrahman Lebih Tinggi Dibanding Baasyir |
---|
Saksi Serangan Teror Bom di Thamrin Ungkap Pernah Dibaiat ISIS Bersama 500 Orang |
---|