Ledakan Bom di Sarinah
Kepala BIN Menduga Kuat Pelaku Teror dari Jaringan ISIS
Bisa juga itu mantan ISIS yang pulang
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso memiliki dugaan kuat para pelaku teror di Sarinah, Jakarta Pusat hari ini mengarah ke jaringan ISIS.
"Bisa juga itu mantan ISIS yang pulang. Itu kan memang sering kita bicarakan. Sangat besar kemungkinan (itu ISIS)," ujar Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Namun, Sutiyoso mengatakan pihaknya masih terus mendalami motif pelaku dan kelompok mana para pelaku teror tersebut berafiliasi.
"Jadi kejadian seperti ini kami perlu waktu untuk melakukan investigasi siapa pelakunya dan dari kelompok mana," ucap Sutiyoso.
Terkait kebobolannya aparat keamanan, Sutiyoso mengatakan ada kesulitan mengetahui persis kapan para pelaku teror tersebut beraksi.
Bahkan, negara besar seperti Perancis pun dikatakannya bisa kebobolan.
"Tapi yang sering saya katakan dulu, bahwa memang semua negara punya potensi untuk diserang teroris. Karena teroris itu melakukan serangan tidak mengenal ruang. Artinya tempatnya dimana kita enggak tau, waktunya kapan, dan juga sasarannya apa," ucap Sutiyoso.
Ledakan Bom di Sarinah
Cerita Korban Bom Sarinah Melawan Rasa Trauma Saat Melintas di Lokasi Kejadian |
---|
Saksi Ungkap Bantu Pelaku Bom Thamrin Berangkat ke Suriah |
---|
Ketika Saksi Kasus Bom Thamrin Menganggap Ilmu Aman Abdurrahman Lebih Tinggi Dibanding Baasyir |
---|
Saksi Serangan Teror Bom di Thamrin Ungkap Pernah Dibaiat ISIS Bersama 500 Orang |
---|