Kamis, 21 Agustus 2025

Kontroversi Gafatar

Senin Depan, DPR Panggil Kapolri

Tengku Taufiqulhadi mengungkapkan pihaknya akan memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN PONTIANAK/MUHAMMAD FAUZI
Beberapa warga sedang melakukan transaksi jual beli barang milik warga eks Gafatar di barak Polsek Sukadana, Kayong Utara, Kamis (21/1/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Tengku Taufiqulhadi mengungkapkan pihaknya akan memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pada hari Senin pekan depan.

Rencana pemanggilan tersebut terkait penanganan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

"Hari Senin kami memanggil dan telah terjadwal mengadakan rapat kerja dengan Kapolri dan di dalam itu kami akan mengangkat di antaranya mempertanyakan tentang persoalan Gafatar ini," ujar Taufiqulhadi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).

Taufiqulhadi mengatakan, pihaknya merasa ada yang janggal terkait eksistensi ormas yang dipimpin oleh Ahmad Muzadeq tersebut mengapa baru teridentifikasi sekarang.

"Karena bagi kami ini sangat misterius. Kenapa Gafatar ini setelah bertahun-tahun sekarang baru diidentifikasi sebagai sebuah kepercayaan yang sesat, kenapa tidak sebelumnya?" kata Taufiqulhadi.

Taufiqulhadi juga mengatakan pihaknya akan mempertanyakan mengapa aparat kepolisian tidak bisa mengantisipasi adanya pengusiran dan pembakaran pemukiman eks Gafatar di Kalimantan Barat beberapa hari lalu.

"Kami ingin tanya kepada pihak kepolisian apakah di sini pihak kepolisian ada faktor lalai di dalam konteks mengamankan warga masyarakat sehingga terjadi kekerasan di Kalimantan Barat dalam konteks Gafatar seperti itu," kata Taufiqulhadi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan