Minggu, 24 Agustus 2025

Panglima TNI: Prajurit Bersih dari Narkoba per Juni 2016

"Setelah bulan Juni masih tetap ada narkoba komandannya dipecat," kata Gatot.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengecek prajurit TNI saat apel pengamanan VVIP jelang Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) di silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3/2016). Sebanyak 10.150 personel TNI akan diterjunkan untuk mengamankan KTT OKI yang berlangsung pada 6-7 Maret di Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya terus berusaha melakukan pembersihan internal terkait narkoba.

Selain memberikan penghargaan bagi komandan satuan yang berhasil mengungkap kasus narkoba di jajarannya, Gatot menargetkan prajuritnya bersih dari narkoba sampai bulan Juni tahun 2016.

"Setelah bulan Juni masih tetap ada narkoba komandannya dipecat," kata Gatot di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016).

Dia menjelaskan, setiap kesatuan diwajibkan melaksanakan tes urine secara mendadak.

Gatot juga mengingatkan, agar para komandan satuan tidak malu jika terdapat anggotanya yang terbukti memakai atau mengedarkan narkoba.

"Pembersihan internal sampai bulan Juni (2016), makin banyak itu yang terbaik, nanti dapat penghargaan dan tidak boleh malu," katanya.

Sementara itu, terkait pemecatan prajurit yang terlibat narkoba, Gatot mengaku harus melalui proses pengadilan militer.

Alhasil, di peradilan tersebut dapat dibuktikan sejauh mana keterlibatannya.

"Kalau sudah kena narkoba lebih baik dipecat sehingga benar-benar bersih," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan