Sabtu, 30 Agustus 2025

Prahara Partai Golkar

Bamsoet Sudah Prediksi Serangan Hitam Akom Terkait Surat Perjanjian

Padahal surat tersebut berada di laci Aburizal Bakrie.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Bakal Calon Ketua Umum Golkar Ade Komarudin mengucapkan ikrar politik dihadapan pengurus DPD I dan II. Ikrar tersebut disampaikan Akom, sapaan akrab Ade Komarudin di Alun-Alun Yogyakarta, Jumat (11/3/2016) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Politikus Golkar Bambang Soesatyo memprediksi serangan kampanye hitam yang ditujukan kepada Ade Komarudin terus berlangsung.

Padahal, Bambang yang menjadi tim sukses Ade Komarudin menginginkan peralihan kekuasaan yang demokratis.

"Pasti masih ada serangan lain, serangan berikutnya soal perjanjian, Akom tidak akan maju jadi calon ketua umum Golkar ini sudah diedarkan ke daerah, saya meragukan apa itu asli," kata Bambang di Alun-alun Yogyakarta‎, Sabtu (12/3/2016).

Bambang mengaku mengikuti rapat harian terbatas yang dipimpin Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

Saat itu, rapat membahas pengganti Setya Novanto yang terkena kasus 'Papa Minta Saham'.

"Isu sudah dimainkan di masa itu. Ade sedang mendorong Munaslub.‎ Padahal tidak ada gerakan itu. Akom katanya menggerakkan percepatan munas," kata Bambang.

Ia menyebut dalam surat tersebut Akom tidak boleh mendorong Munas karena ada proses hukum di MA.

Bambang pun mempertanyakan mengapa surat tersebut diterima pengurus daerah.

Padahal surat tersebut berada di laci Aburizal Bakrie.

"Ada yang mencuri, siapa yang bisa mengkonfirmasi perjanjian itu," katanya.

Ia mengakui serangan itu dimulai dari isu politik uang, gratifikasi penggunaan pesawat jet serta LHKPN.

Kemudian surat perjanjian yang akan beredar. "Kita mengimbau para calon berkompetisi secara sehat," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan