Sabtu, 30 Agustus 2025

Prahara Partai Golkar

Alasan Idrus Marham Mengundurkan Diri Dari Bursa Calon Ketua Umum Golkar

"Setelah saya pertimbangkan, saya Sekjen 6,5 tahun dengan pengabdian dan pengorbanan yang ada. Saya berkesimpulan tidak perlu maju karena teman-teman

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Idrus Marham 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Idrus Marham mengundurkan diri dari bursa bakal calon ketua umum Partai Golkar.

Idrus mengaku memiliki alasan mengapa ia tidak ikut bertarung dalam Munaslub Golkar yang akan digelar akhir bulan ini.

"Setelah saya pertimbangkan, saya Sekjen 6,5 tahun dengan pengabdian dan pengorbanan yang ada. Saya berkesimpulan tidak perlu maju karena teman-teman sudah cukup banyak (yang maju)," kata Idrus di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Senin‎ (2/5/2016).

Idrus menuturkan dirinya menyerahkan gagasan kepada seluru‎h seluruh bakal calon Ketum yang dituangkan melalui sebuah buku meskipun tidak ikut dalam pencalonan ketua umum Golkar.

Menurutnya, ia menuangkan gagasan terhadap Golkar melalui tiga judul buku yang berbeda.

"Semua buku itu saya dedikasikan, wakafkan kepada Partai Golkar dan kepentingan saya satu siapa pun yang terpilih gagasan itu bisa dilaksanakan," tuturnya.

‎Masih kata Idrus, baginya berpartai tidak harus duduk pada posisi formal dan dalam berpartai hendaknya berjuang untuk cita-cita dan ideologi.

Dikatakannya, seluruh kader Partai Golkar, hendaknya tidak hanya larut dalam perebutan posisi tetapi yang penting bagaimana perdebatan konseptual yang ditandai gagasan harus didedikasikan buat Partai Golkar.

"‎Berpartai tidak harus pada posisi. Kita tidak ingin kalau hanya berlomba untuk menjadi Ketum. Yang terpenting berlomba merenungkan gagasan kepada Partai Golkar," ‎katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan