BPJS Harusnya Bisa Antisipasi Beredarnya Kartu Palsu di Masyarakat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Amelia Anggraini tidak habis pikir dengan munculnya kasus kartu BPJS palsu.

Ia mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Sebab jelas-jelas merugikan masyarakat," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, selasa (26//2016).

Ia pun meminta pihak BPJS betul-betul menyosialisasikan secara gencar dan serius kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di pedesaan.

Menurut informasi yang terima Amelia, kartu BPJS yang kabarkan palsu ini adalah program subsidi dari lembaga sosial bagi warga miskin.

Pembuatannya diurus sukarelawan kesehatan Desa.

"Hal inilah yang harus ditelusuri pihak berwajib, apa motif sebenarnya," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar mengurus kartu BPJS tidak melalui calo.

Agar lebih jelas, masyarakat bisa langsung mencari informasi ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.

Munculnya kasus BPJS palsu harus menjadi pelajaran bagi instansi terkait.

"Sosialisi harus betul-betul tepat sasaran," ujarnya.

Sebelumnya ramai diberitakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditemukan beredarnya Kartu BPJS palsu.